dalam dinginnya malam sunyi
bersama dengan rembulan yang sendu
lalu bintang tertawa padaku
angin perlahan menghanyutkanku
dalam buaian lamunan lalu
terbelenggu ikatan rasa sakit itu
semakin lama menjadi semakin erat
angin perlahan menghanyutkanku
semakin dalam dan dalam lagi
layangkan pada uluran yang tak sampai
bersama dengan rembulan yang sendu
lalu bintang tertawa padaku
angin perlahan menghanyutkanku
dalam buaian lamunan lalu
terbelenggu ikatan rasa sakit itu
semakin lama menjadi semakin erat
angin perlahan menghanyutkanku
semakin dalam dan dalam lagi
layangkan pada uluran yang tak sampai
namun tetap harapkan tangan itu
angin perlahan menghanyutkanku
keringkan tetesan air mata ini
damaikan hati yang tak tenang
perlahan
lepaskan sakit ikatan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar