Penyakit Lupus


Apa kabar semuanya..
Kali ini, aku akan mempost tentang penyakit Lupus yang aku ambil dari beberapa sumber. Selamat membaca, semoga bermanfaat dan kita di hindarkan dari penyakit berbahaya ini. ^^

Seperti yang diungkapkan dalam buku kecil Care for Lupus (Syamsi Dhuha), Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus.
Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala.

Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih.
Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).

Ciri ciri Penyakit Lupus yaitu apabila menyerang dada maka akan timbul rasa sakit sehingga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan pada saat bernapas. Pada penderita penyakit ini awalnya seperti mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi. Terdapat bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, mengalami kerontokkan rambut, sering mengalami bengkak pada persendian dan sariawan serta merasakan panas dan rasa lelah yang berkepanjangan. Penyakit ini bukan hanya menyerang pada kulit, akan tetapi juga bisa menyerang hampir ke seluruh organ yang ada di dalam tubuh manusia.

Ciri ciri penyakit lupus secara otomatis akan menurunkan jumlah sel darah merah, putih, dan sel pengatur pembekuan darah. Pada saluran pencernaan muncul gejala sakit perut, mual, muntah, diare, atau sukar buang air besar. Ginjal akan mengalami gangguan fungsi yang mengakibatkan pengeluaran racun hasil metabolisme tidak berjalan seperti semestinya.

Gejala Penyakit Lupus
1. Gejala umumnya adalah penderita akan sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal.
2. Timbulnya gangguan pada pencernakan dan pada kulit sang penderita akan mudah gosong akibat terkena sinar matahari.
3. Penderita akan mengalami anemia, karena sel-sel darah merah akan hancur apabila mengidap penyakit ini.
4. Pada kulit penderita akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Dan ruam merah yang hampir menyerupai cakram dapat muncul di kulit pada seluruh bagian tubuh.

Jenis Penyakit Lupus
• Cutaneus : Marak disebut sebagai discoid yang mempengaruhi kulit.
• Systemic Lupus Erythematous (SLE) : menyerang organ tubuh seperti persendian, darah, paru-paru, kulit, jantung, ginjal, hati, otak dan syaraf.
• Drug Induced Lupus (DIL), biasanya timbul karena pengkonsumsian obat-obat tertentu, namun apabila pemakaian obat dihentikan maka gejala akan hilang.

Biasanya odipus (orang hidup dengan lupus) akan menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh dengan :
1. Menghindari stress
2. Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
3. Mengurangi beban kerja yang berlebihan
4. Menghindari pemakaian obat tertentu.

Odipus dapat memeriksakaan diri pada dokter2 pemerhati penyakit ini, dokter spesialis penyakit dalam konsultasi hematologi, rheumatology, ginjal, hipertensi, alergi imunologi, jika lupus dapat tertanggulangi, berobat dengan teratur, minum obat teratur yang di berikan oleh dokter (yang biasanya diminum seumur hidup), odipus akan dapat hidup layaknya orang normal.

Untuk pengobatan penyakit lupus sebenarnya belum ada referensi yang kuat bagaimana cara pengobatan, hingga saat ini masih dalam proses penelitian. Namun pada penderita dokter biasanya hanya mengurangi gejala penyakit lupus yang timbul. Contoh kasusnya misalnya jika menyerang tulang atau persendian seperti yang telah dijelaskan tadi, maka biasanya terjadi peradangan seperti arthritis maka dokter akan memberikan obat anti inflamasi untuk mengurangi rasa sakit akibat arthritis. Contoh lainnya misalnya jika timbul ciri ciri penyakit lupus berupa ruam di kulit maka dokter akan memberi kortikosteroid (biasanya berupa lotion atau krim).

sekian... semoga bermanfaat. ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar